SINGKAT SAJA.
Lalu
aku Kembali dengan rutinitasku, membaca buku sambil duduk memandangi tembok
kamar kos ku, memutar playlist lagu favoritku di spotify. Semua hal terlihat
sama, hanya saja sudah tidak ada lagi perasaan yang menggebu seperti dulu. Aku
sedang belajar cukup dengan diri sendiri, sedang belajar tidak apa – apa untuk
ditinggalkan, dikecewakan bahkan tidak dianggap. Karena pada akhirnya hidup
memang sebuah penerimaan bahwa kita manusia hanya akan memiliki diri sendiri
Hidup
dalam sebuah kebingungan pada akhirnya pun tak apa, setidaknya aku masih bisa
mengajak diriku sendiri berdiskusi, memahami keadaan tentunya tidak akan
sepenuhnya. Langkahku sering salah dan kebanyakan memang begitu. Tapi tak apa
beberapa kesalahan memang akan terus terjadi dalam hidup.
Tulisanmu sangat bagus, aku menyukai nya.... Ternyata benar, jika kita menyakiti seorang penulis maka kita akan abadi didalam cerita2 nya... Aku jadi takuttt hehe, semoga aku tidak pernah menyakitimu
BalasHapusterimakasih sudah menyukai, semoga kita tidak saling menyakiti, dan jikapun kita abadi di dalam cerita, kita akan abadi dengan kenangan yang indah :)
BalasHapus