Senin, 02 Januari 2023

Cerita Yang Tak Berkelanjutan

 Jadi, bagaimana dengan Bandung? Laut melepaskan sepatunya dan menaruhnya diantara bagian pot – pot bunga milik nala.

‘oiya, bagaimana dengan proposal yang kukirim kemarin, sudah direvisi?” tanya laut pada nala sembari berjalan duduk ke arah nala yang sedang memainkan laptopnya

‘tidak lihat aku sedang apa?’ ucap Nala sembari menunjukan proposal yang sedang ia revisi di laptopnya

‘ha ha ha, aku kan gatau, bisa aja kamu main laptop lagi main zombie kan?’ laut menyeringai lalu meminum kopi yang ada pada meja

Laut dan nala merupakan partner organisasi di kampusnya, sudah dari maba laut dan nala saling kenal, namun baru ditahun ke 2 kuliah mereka terlihat dekat karna banyak sekali organisasi yang mereka ikuti Bersama. Nala dan laut satu fakultas hanya beda jurusan.

‘ku rasa ini sudah, nanti kalo ada revisi lagi tinggal kabari aku, aku harus ke kampus dulu tiba – tiba dosenku masuk’ nala langsung bergegas menyiapkan dirinya untuk berangkat ke kampus. ‘sudah ku kirim ke email mu, tinggal kamu cek aja’ sambung nala

‘yaudahh biar sekalian aku aja ke kampusnya, aku juga mau ngecek lab’

Nala hanya mengangguk

Setelah itu, nala dan laut langsung pergi ke kampus untuk urusan mereka masing – masing.

Nala menutup matanya erat – erat , melihat sesuatu yang tidak disangka dan membuatnya sesak. Laut sedang berduaan dengan seorang kaka tingkat ia kenal satu organisasi dengannya. Nala benar – benar tak menyangka akan hal itu, sosok laut yang ia kagumi, tetapi dibelakang ternyata seperti itu, terlebih lagi perempuan yang sedang Bersama laut ialah seorang kaka tingkat yang terkenal alim dan selalu berpakaian tertutup. Tetapi, siang ini matahari memang naik begitu cepat sama halnya air mata nala yang tidak terbendung lagi.

Padahal nala baru saja ingin menyampaikan progress mengenai proposal kerja sama dengan perusahaan, tetapi melihat kejadian itu nala benar – benar murung............

???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

titik 0

  7 bulan terlewat begitu saja, sepi, sedih, hampa aku lalui sendiri dalam kegelapan, belum juga aku temukan secercah Cahaya. Entah aku yang...